 |
| Docpri. Mata Sakit |
Waktu itu kita masih bersama
kita saling memuja
saling memahami
saling mengerti
tiba tiba kau memutuskan cinta.
Tentang janji yang kau janjikan
tentang rindu yang kau katakan
tentang rasa yang kau berikan
semuanya kau khianati dengan kebohongan yang begitu dalam.
Semua menjadi kenangan yang paling pahit, paling menyakitkan.
tanpa kau sadari,
aku di pihak yang tersakiti.
Sudah, pergi sajalah.
aku akan berdamai
damai dengan luka
menikmati kehilangan
merelakan tanpa harus membenci.
Mungkin, sudah tiba waktunya
saatnya kau menghilang
dan aku di sini
menerima semua sebagai hadiah terindah darimu.
Jangan kembali lagi
berusahalah agar tetap berjalan
banggalah pada pilihanmu
sebab kepergiaan membuatmu bahagia.
Selamat jalan
terima kasih sudah pernah hadir
untuk kebersamaanya selama ini
kita patut menamainya sebagai kenangan.
Kenangan antara kamu dan aku
tidak sampai menjadi kita
sebab kita ditakdirkan untuk saling melengkapi tapi bukan sebaliknya untuk dimiliki.
Kupang, 18-12-2020
Mata Sakit