Antara Cinta dan Keinginan Untuk Memiliki

Oleh: Jho Aban
(Anggota IMAPI Kupang-Angkatan Ke-IV)



Cinta biasanya dinomor satukan dalam kehidupan tapi bisa menjadi yang terakhir ketika melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain.


"Cinta" Rasanya tidak ada habisnya membahas satu kata ini. Ada banyak cinta dalam kehidupan kita misalnya cinta orang tua terhadap anaknya, cinta seorang pria terhadap seorang wanita yang di sayangnya. Dan masih banyak lagi cinta-cinta yang lain.



Dalam lingkungan sekitar kita tidak bisa terlepas dari cinta. 


Untuk mendapatkannya kita akan diterpa oleh keadaan dengan berbagai macam tantangan untuk bisa menemukan satu dari sekian banyak yang menarik perhatian. Namanya adalah "jatuh cinta" pada seseorang.


Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan berusaha untuk menarik perhatiannya, dan berharap dia akan memperhatika kita serta memberi perhatian lebih juga pada kita yang pada akhirnya kita berharap ia akan memberikan hatinya pada kita.


Nah, kalau sudah sampai tahap ini kita hanya menunggu waktu saja. Ia akan mengungkapkan perasaannya bahwa ia akan jadi milik kita.


Wajar saja jika kita berusaha untuk mendapatkan dan memiliki orang yang kita cintai. Akan tetapi kita juga harus membedakan dua hal besar antara cinta dan keinginan untuk memiliki. Disini letak perbedaan yang sangat menonjol antara mencintai dengan keinginan untuk memiliki. 


Orang yang hanya ingin memiliki akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan apa yang di inginkannya. Untuk mencapai tujuannya ini, mungkin saja ia melakukan hal-hal yang tidak seharusnya. Ia tidak peduli dengan apapun, asal ia bisa memiliki orang yang menurutnya dicintainya.


Mungkin itu saja hal yqng harus kita sadari dalam mencintai dan dicintai.


Lihatlah diri sendiri dan tanyakan, Apakah kita benar benar mencintai? Ataukah hanya memiliki saja?


Semoga kita bisa membedakan kedua hal itu supaya kita mengambil langkah yang sesuai dan tepat.


Post a Comment

Previous Post Next Post