Defenisi Cinta Dalam Kehidupan Praktis

 Oleh: Lando Tahoni
(Anggota IMAPI Kupang-Angkatan Ke-VI)


Filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan akan kasih sayang. Cinta merupakan sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain berupa simpati, perhatian untuk melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut bahkan pengorbanan sekaligus. contoh konkrit dalam kehidupan salah satunya yaitu cinta terhadap orang tua. 


Tugas dan kewajiban kita bukan hanya mencintai dan hormat kepada orang tua yang pada umumnya ditandai dengan cium tangan saat jumpa, tetapi juga harus membahagiakan mereka. 


Kita tidak akan pernah mampu membalas cinta kasih orang tua, karena sesungguhnya tanpa mereka kita tak akan terlahir ke dunia. 


Jika seseorang saat masih kecil tidak pernah mendapat kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya, sadarilah bahwa tanpa mereka kita tidak akan pernah berkesempatan menikmati kehidupan dunia yang fana ini.



Membalas kebaikannya kita tidak sanggup, tugas kita yang utama hanyalah membahagiakan mereka.


Bagaimana caranya? 

Temukanlah dalam diriNya tentang kebahagiaan terbesar apa yang mereka impikan.


Terkadang kita tidak tahu impian terbesar orang tua karena kita selalu asyik memikirkan diri sendiri.


Oleh sebab itu, kita harus benar-benar menemukan jawaban yang keluar dari lubuk hati mereka.


Cobtohnya begini, ada orang tua yang menjawab bahwa mereka khawatir membebani anak-anaknya. Mereka bahkan kadang hanya mengatakan kalau mereka sudah cukup bahagia melihat anda bahagia. 


Bila Anda mendapatkan jawaban seperti ini, berarti Anda belum menemukan jawaban yang sesungguhnya. Jawabannya harus tentang kebutuhan atau impian yang benar-benar ingin dilakukan oleh orang tua anda 


Apabila Anda sudah yakin dengan jawabannya, langkah berikutnya fokuskan energi hidup Anda untuk mewujudkan impian orang tua Anda. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi terkadang menyebabkan banyak orang hanya fokus pada diri sendiri yang kemudia menjadi mahkluk egois yang sibuk memperbaiki penampilan diri dan melupakan orang yang telah sangat berjasa dalam hidupnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post