Insana Bertawar Rindu

 Oleh: Lando Tahoni
(Anggota IMAPI Kupang-Angkatan Ke-VI)


Berjelajah sari temui gubuk-gubuk dusun. Ujung sana dapati Insana sangkanya jepang yang berpindah.


Insana bertawar hawa.


Gerah teteskan peluh yang sinis. 

kini, ingin kucumbui Insana sekali yang bertawar salju membelai dingin.


Merasuk dingin mencuat rindu.

Datangnya mencari dentuman yang berpekikkan persatuan.

Dengarkan tabe jawabi tanya akan keluh dan kesah.


Meleleh salju itu.

Berserakan debu kerikil dijalanan berkuras energi, iringi teriak sainggi syair Olare Insana Malile Baek.


Dumang disana-sini.

Perlahan tetes-tetes embun basahkan persada.


Tiada apa ada api, barakan raga mengakhiri segala gundah gulana.


Bahagia tiada tara saat hari berlukis haru. Ini hidup berpanggung kisah


Insan yang berbudi, cintailah akan budaya yang sudah moyang kita selesai letakkan.


Kisah disini IMAPI Kupang

Post a Comment

Previous Post Next Post