30 Mei 2021-30 Mei 2022
Perjalanan yang panjang sudah kita lalui, satu tahun berlalu ketika kita mengikrarkan janji itu.
“Satu Harapan yang kau berikan, dapat ku berikan sejuta pancaran keabdian janji sejati”. Ini bukan bagaimana kita mendengarkan melainkan bagaimana kita mengerti, bukan tentang bagimana kita lihat melainkan tentang bagaimana kita rasa.
Organisasi yang hebat adalah organisasi yang mampu menjadikan anggota-anggotanya dari yang biasa-biasa menjadi manusia yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa melalui suatu proses belajar yang panjang. Itu adalah sebuah kalimat yang mampu saya gambarkan untuk organisasKu IMAPI Kupang.
Sudah setahun Saya berada di organisasi yang secara umum saya gambarkan bahwa manusia adalah mahkluk sosial yang tidak dapat hidup seorang diri (no man is an island), inilah yang kemudian menjadi dasar mengapa saya hidup berorganisasi. Organisasi berarti mengenai kepentingan bersama, bukan menjadi raja atau nabi atas sesamanya. Beda pendapat itu wajar, sebab dalam organisasi kita mempunyai visi dan misi yang sama. Soft skill sangat dibutuhkan di perkembangan dunia saat ini.
Organisasi mampu membuat kita mengutarakan pendapat, merealisasikan sebuah ide, mengendalikan emosi, dan kerja sama. Hal-hal inilah yang akan kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Satu kutipan yang ingin dikatakan “hidup ini soal memanajemen sesuatu” dan menurut saya organisasilah tempat yang paling tepat untuk melatihnya. Rasa kebersamaan dalam sebuah organisasi itu sangat penting. Kebersamaan artinya sebuah ikatan yang terbentuk karena asas kekeluargaan/persaudaraan.
Ada empat konsep dalam kebersamaan yang pertama itu visi, artinya dalam sebuah organisasi pasti akan terdapat banyak pendapat yang berbeda, tetapi bagaiman kita harus mampu tinggalkan perbedaan dan prioritaskan kebersamaan. Yang kedua tidak egois, artinya kita harus belajar untuk menurunkan ego kita demi kepentingan bersama agar tercapainya organisasi yang solid. Yang ketiga kerendahan hati, ini mampu menghindarkan kita dari pikiran-pikiran negatif terhadap sesama anggota. dan keempat kerelaan berkorban, setiap anggota dalam sebuah organisasi pasti memiliki sumbangsih yang berbeda-beda. Perbedaan ini perlu kita hargai jangan sampai membuat gesekan negatif. Jika setiap dari kita dapat memahami dan belejar untuk memenuhi 4 unsur diatas maka lambat laun organisasi yang dikembangkan akan semakin kuat dan solid. Totalitas, harus menjadi prinsip utama dalam mengerjakan sebuah tugas.
Tidak jarang, banyak yang harus dikorbankan, mulai dari waktu, tenaga, fikiran, ego dan uang harus dikorbankan untuk total dalam mengikuti dan mengejar sesuatu. Tidak jarang juga orang yang totalitas, harus rela keluar malam hanya untuk menghadiri rapat atau diskusi sedangkan pada waktu bersamaan tugas kuliahnya menumpuk. Tidak jarang pula seorang yang totalitas harus bertarung dengan egonya sendiri ketika dihadapkan pada perbedaan pendapat dengan kawan organisasinya tetapi mengalah demi keutuhan organisasi. Seorang yang totalitas harus ekstra kerja keras, ketika disamping rapat dan mneyiapkan kegiatan juga dihadapkan pada tugas kuliah yang menumpuk, ia juga harus melewatkan waktu liburnya untuk sebuah rapat dan kegiatan organisasinya. Tetapi percayalah sebuah totalitas yang engkau berikan akan terbayar lunas saat kita berhasil besok.
Kita adalah harapan, Kita adalah tujuan, Kita adalah masa depan. Ceria menuju kebanggaan,
Mengabdi sejati untuk kemajuan IMAPI Kupang.
Tetap Bersinar dalam kesederhanaamu rumah hijau dan tetap bertumbuh serta saling melengkapi dalam spirit Nekaf Mese Ansaof Mese Tafen Pah Insana.