Seorang pemimpin bukanlah seorang yang tidak bisa salah. Mereka adalah orang yang selalu dibentur dalam setiap keadaan, baik dan buruk adalah menu makannannya setiap hari.
Tipe mereka adalah orang yang berani mengalah dan mengakui kesalahan yang tidak mengedepankan egoisme untuk berani minta maaf.
Pemimpin setia adalah orang orang yang tidak luput dari kesalahan, terkadang mereka tidak bisa mengakui kesalahannya dan tidak menyadari letak kesalahannya dimana, yang bisa mereka lakukan hanyalah selalu mencari cara untuk membuat banyak orang nyaman dan aman dalam suatu rumah maupun suatu perkumpulan.
Setiap orang memaknai kepemimpinan dengan sudut pandang yang berbeda-beda.
Selama kepemimpinan dianggap sebuah bentuk keadilan dan selalu mementingkan kepentingan bersama(umum) dibandingkan pribadi(Individu), maka hal itu sudah dianggap benar dan termasuk dalam kategori seorang pemimpin.
Menjadi pemimpin tak selamanya tentang hal-hal organisasi, tapi dalam konteks kemahasiswaan, yang menjadi tempat untuk melatih kepemimpinan seseorang adalah Organisasi.
Menjadi pemimpin bisa dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya dengan menjadi pemimpin untuk diri sendiri, keluarga maupun orang-orang yang ada di sekitar Kita.
Ketika seseorang menjadi pemimpin maka pola pikirnya akan perlahan akan berubah, mereka akan berpikir lebih logis dan selalu mengedepankan apa yang dirasakan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Sejujurnya menjadi pemimpin memang bukan hal mudah, namun bukan berarti itu menjadi mustahil.
"Pemimpin terbaik dalam sejarah kehidupan adalah mampu menjadi teladan serta bisa memotivasi agar mencapai tujuan yang lebih besar."
Terimakasih para pemimpin IMAPI Kupang.
Salam Nekaf Mese Ansaof Mese.