Sejarah telah membuktikan pada kita bahwa perjuangan tanpa pengorbanan adalah sia-sia.
Perjuangan kita hari ini belum ada apa-apanya. Kita selalu terbungkus keegoisan akan hidup.
Perjuangan kita hari ini bukan melawan kolonialisme tapi cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia inilah yang akan membantu, serta mewujudkan perjuangan para pahlawan terdahulu.
Bangsa kita sudah merdeka.
Tapi apakah perjuangan kita sdh selesai?
Ini sebagai refleksi anak bangsa.
Kita sebagai kaum muda, miniaturnya bangsa. Masa depan bangsa ini ada dipundak kita.
Kita harus mengawal perubahan dari perjalanan untuk menata Negeri ini.
Maju tak gentar pergi ke Medan perjuangan untuk bebaskan diri dari belenggu perbudakan.
Keinginan kita akan hancur jika tidak ada tindakan.
Saat berpikir untuk memulai, segala gempuran harus siap dihadapi dan diterima dengan melapangkan dada untuk bertahan menghadapi amukan tantangan.
Kita adalah orang yang sudah merdeka, namun merdeka saja bukan berarti bebas,
Tugas generasi mendatang adalah menjaga tanah air dari ancaman, hambatan, dan gangguan yang menginginkan negeri ini pecah belah.
Kita sebagai anak bangsa harus pandai menjaga keutuhan NKRI.
Perjuangan kita jangan dibungkus kemunafikan untuk dipuja, tapi perjuangan yang tak kenal lelah sampai titik darah penghabisan.
Bersama untuk berjuang di samudera raya dan lautan api.
Bejuanglah dengan penuh ketulusan dan cinta.
Kita tetap berjuang, karena perjuangan kita belum selesai.